Teori Sistem Argumen Kosmo-Teleologi

Teori Sistem Kosmo-Teleologi tidak diklasifikasikan dalam aliran “Argumen Kosmologi ataupun Argumen Teleologi”. Hal itu disebabkan kedua aliran tersebut cenderung mementingkan aspek kausalitas atau keteraturan saja; dengan kata lain tidak membentuk sistem terpadu.   Penelitian ini berangkat dari masalah perdebatan antara teisme dan ateisme yang berlangsung sepanjang zaman. Perdebatan tersebut menyisakan beberapa kesenjangan teoritis yang bersifat mendasar […]

Read More

Eksistensi Tuhan Yang Maha Esa: Pembuktian Ontologis Anselmus Canterbury

Apakah Tuhan itu ada? Jika ada, bagaimana membuktikan eksistensi Tuhan? Anselmus Canterbury (1033-1109) merupakan salah seorang filsuf yang mengelaborasi dua jalan pembuktian ontologis tentang eksistensi absolut Tuhan Yang Maha Esa, sebagaimana diimani dalam monoteisme.  Pertama, Anselmus mengandaikan ‘ada’nya suatu hal tak terbatas, di balik hal-hal yang terbatas Kebenaran berkenaan dengan yang tak terbatas sulit dipahami […]

Read More

Kondisi Posmodern menurut Jean Francois Lyotard

Posmodernisme adalah salah satu tema diskusi menarik sekaligus membingungkan. Hal itu dikarenakan awalnya merupakan sebuah gerakan kebudayaan di bidang seni rupa, kritik sastra, dan arsitektur. Tidak mengherankan apabila maknanya menjadi kabur. Namun, semua istilah ini semuanya bersikap kritis terhadap segala bentuk modernitas. Di tahun 1970an, posmodernisme diperkenalkan di dalam filsafat oleh Jean Francois Lyotard dalam […]

Read More

Martin Heidegger

Apa itu manusia? Bagaimana kita menjelaskan kemanusiaan kita sebagai manusia? Seorang filsuf bernama Martin Heidegger, guru dari Sartre dan Hannah Arendt menjelaskan pertanyaan ini dari sudut pandang yang unik, fenomenologi! Mari kita bahas dengan seksama!  Filsuf zaman Grika seperti Plato ketika ditanya tentang “apa itu manusia”, selalu dijawab dengan “mahluk hidup berkaki dua yang tak […]

Kehendak Bebas dalam Filsafat Barat

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Salah satu unsur yang membedakan antara manusia dan makhluk-makhluk lainnya adalah adanya akal dan kehendak. Akal, yang pada dasarnya dapat membimbing manusia untuk dapat membedakan mana baik dan mana buruk, jika disesuaikan dengan kehendak baik dan umum dalam diri manusia, tentunya hal tersebut dapat mengarahkan manusia pada […]

Epistemologi Feminis dalam Filsafat Barat

Bias gender ada dalam berbagai lini, bahkan pada ranah epistemologi. Terlebih berkaitan dengan penyeleksian suatu bentuk pengetahuan di atas yang lainnya; sebagai pandangan pengetahuan yang umum, tanpa memperdulikan kenetralan gendernya. Hal tersebut seringkali berdasarkan pada asumsi-asumsi yang bias, terutama berkenaan dengan karakter si pengetahu [subjek] yang ideal. Sejak Roderick Chisholm (1966—1999), epistemologi analitis telah memberikan […]

Alegori Manusia Gua Plato

Apakah ZONErs yakin dengan apa yang dilihat? Pernahkah meragukan hal-hal yang kalian saksikan atau dengar? Bagaimana jika ternyata semua hal yang ZONErs ketahui hanyalah impuls persepsi palsu, yang dikirim oleh seorang profesor gila yang menciptakan pikiran kita dari sebuah laboratorium? Di Yunani kuno, pada 2000 tahun lalu, Plato telah menyuguhkan eksperimen pikiran untuk menjawab pertanyaan […]

Mentalitas Kolonial (Inlander)

Mental Inlander adalah istilah kolonial yang ada kaitannya dengan reaksi unik bangsa Indonesia dalam mempersepsi kehidupan sosialnya. Konsep ini paling tidak dikemukakan oleh dua pengkaji kebudayaan Indonesia yakni Mochtar Lubis dan Koentjaraningrat. Sebagai bekas jajahan, bangsa Indonesia berpotensi mewarisi mental inlanders. Pembahasan tentang keberadaan mental inlander kerap dihindari atau masih dianggap tabu di antara people […]