Antinatalisme: Perihal yang Lebih “Kontroversial” dari Childfree

Beberapa waktu silam, istilah Childfree menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia. Childfree merupakan istilah teknis yang dinisbahkan kepada mereka yang secara sadar memilih untuk tidak memiliki anak. Ini tentu berbeda dengan “Childless”. Perbedaannya, yang pertama adalah pilihan, sedangkan yang kedua adalah kompromi. Dengan kata lain, Childless merupakan suatu istilah untuk menjelaskan semacam kompromi atas […]

Read More

Mengenal Al-Farabi: Biografi dan Corak Filsafatnya

Abu Nashr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Al-Uzalagh Al-Farabi, seorang filsuf Muslim yang lahir di Wasij, Distrik Farab (Utrar), Transoxiana sekitar 870 M, serta wafat di Damaskus pada 950 M. Sejak masa kecil, Al-Farabi mempunyai kecakapan yang luar biasa dalam bidang bahasa. Setelah beranjak dewasa, Al-Farabi meninggalkan negerinya menuju Baghdad, yang menjadi pusat pemerintahan […]

Read More

Gita Savitri, Childfree, dan Kebijaksanaan

Beberapa waktu ini, childfree menjadi sebuah isu yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat Indonesia, khususnya di media sosial. Terlebih lagi saat Gitasav melontarkan komentar di instagram pribadinya saat ada salah seorang warganet yang memujinya “awet muda”, meskipun sudah berusia 30 tahun. Gitasav, influencer (publik figur) asal Indonesia yang kini menetap di Jerman, merespons komentar tersebut dengan […]

Read More

Hermeneutika Nasr Hamid Abu Zaid

Sebagai bagian dari bangsa yang majemuk, kita seyogyanya mengutuk aksi terorisme yang dilakukan oleh siapapun. Terlebih lagi, apabila tindakan tidak manusiawi tersebut dianggap sebagai jihad fi sabilillah. Jika ditelaah, ada sejumlah faktor yang memicu aksi terorisme [pengejawantahan intoleransi ekstrem], tetapi akar persoalan dari tindakan tersebut adalah “penafsiran keliru terhadap teks agama”. Di kalangan para pemikir […]

Ataraxia: Sebuah Jalan Hidup menuju “Ketiadaan Masalah”

Permasalahan dalam kehidupan merupakan salah satu hal mendasar yang tidak mungkin bisa terhindarkan. Permasalahan itu hadir di mana saja. Bagai sebuah ketidakpastian, permasalahan hidup menjadi sebuah hal yang tidak mampu diprediksi kedatangannya. Siap atau tidak siap, permasalahan hidup selalu menanti untuk muncul begitu saja dalam kehidupan manusia. Ketidakpastian ini menjadi lebih mengerikan tatkala permasalahan hidup […]

Melihat Kembali Sains dalam Perspektif Islam dan Barat

Karakteristik Sains Islam Kata ‘Islam’ pada sains menyematkan bahwa pada hakikatnya berkarakter islami. Sebagaimana Seyyed Hossein Nasr dalam bukunya “Islam Tradisi di Tengah Kancah Dunia Modern” mengatakan:‘apapun asal-usul material bagi sains, bentuknya selalu Islami dan berhubungan secara erat dengan prinsip-prinsip wahyu Islam dan semangat Al-Qur’an’.[1] Al-Qur’an bukanlah sekedar bacaan, namun lebih daripada itu merupakan kumpulan […]

Kritik Jürgen Habermas terhadap Liberalisme dan Sekularisme Agama dan Negara dalam Ruang Publik Pascasekuler

Di dalam masyarakat tradisional, agama dan politik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kendati demikian, agama yang memegang kendali atas kehidupan kolektif suatu masyarakat. Sebab, di dalam masyarakat tradisional yang masih relatif homogen, agama memonopoli tafsir atas hukum-hukum atau norma-norma yang mengatur kehidupan sosial-politik sebuah masyarakat. Monopoli interpretasi itu terjadi karena hukum-hukum atau norma-norma […]

Melacak Konsep Epistemologis Novel “Kembara Rindu” Karya Habiburrahman El-Shirazy

Dewasa ini, kita bisa melihat perkembangan ilmu pengetahuan di berbagai cabang disiplin ilmu. Ilmu pengetahuan seakan-akan tidak akan pernah hilang dalam peradaban manusia. Memang kenyataannya demikian, Kustiana Arisanti dalam artikel “Ilmu Pengetahuan Sebagai Pilar Peradaban” menganggap pengetahuan merupakan instrumen dasar manusia dalam menekuni kehidupan (Arisanti, 2018). Rasa ingin tahu manusia menjadi dorongan dalam menyimpulkan berbagai […]