Sebuah kelompok konsultatif Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang dikenal sebagai World Public Forum, memulai sebuah inisiatif yang disebut dengan the Dialogue of Civilizations pada tahun 2002.
Tujuan dari dialog ini adalah untuk menggabungkan upaya komunitas internasional dalam melindungi nilai-nilai spiritual dan budaya umat manusia, serta membawa semangat kerja sama dan saling pengertian ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dari berbagai budaya.
Dialog ini relevan dalam konteks kekinian, terutama karena tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Akibat genosida yang dilakukan Israel terhadap Palestina, tidak hanya jiwa dan raga manusia yang sengsara, namun, dunia juga terancam kehilangan warisan berharganya.
Palestina memiliki beragam warisan budaya yang mendunia. Palestina juga merupakan rumah bersejarah bagi banyak agama, antara lain:
Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, Palestina. Di dalamnya terdapat makam Nabi Ibrahim dan istrinya Sarah, Nabi Ishaq, dan Nabi Ya’qub.
Gereja Makam Suci/Kudus di kota tua Yerusalem. Gereja ini dipercaya didirikan di atas tempat yang diyakini menjadi tempat penyaliban Yesus/Nabi Isa.
Bethlehem atau Baitullaham di Tepi Barat, Palestina. Umat Kristiani percaya bahwa Betlehem merupakan tempat kelahiran Nabi Isa dan karenanya tempat kelahiran Agama Kristen.
Getsemani, di Yerusalem. Terletak di kaki bukit zaitun dan dipercaya sebagai tempat favorit Nabi Isa dan para pengikutnya untuk berdoa. Di taman ini juga, Nabi Isa ditangkap sebelum disalibkan.
Istana Hisyam di Kota Tua Jericho di Tepi Barat Palestina. Istana ini merupakan peninggalan Dinasti Umayyah yang berasal dari pertengahan abad kedelapan.
Masjid Al-Aqsa dan Dome of the Rock yang terletak di jantung kota tua Yerusalem. Dua bangunan ini berdiri di sebuah bukit dan merupakan tempat suci bagi agama Ibrani.
Selain itu, UNESCO juga sudah menetapkan Palestina sebagai ‘Land of olives and vines’. Zaitun merupakan hasil bumi kebanggaan Palestina selama ratusan tahun dan menjadi andalan ekspornya.
Sayangnya,,,
Dulu:
Sekarang:
Dulu:
Sekarang:
Selain itu, reaksi dunia terhadap genosida di Palestina mencerminkan upaya kolektif yang dilakukan orang-orang dari budaya berbeda di seluruh dunia, yang saling bekerja sama untuk melindungi tidak hanya jiwa dan raga manusia, tetapi juga warisan budaya dan agama.
This article is under the © copyright of the original Author:
(Zona-Nalar)
Please read "term and condition" to appreciate our published articles content. Thank you very much.