alt-text

Moralitas menurut Immanuel Kant Bag.II

Postulat Rasio Praktis Setelah mengetahui dasar pengetahuan yang dibangun Kant di pembahasan sebelumnya yakni sintesis pengalaman indrawi dengan unsur apriori yang terdapat dalam diri subjek. Maka pengetahuan tentang hal yang metafisik menjadi tidak mungkin karena tidak memiliki rujukan pengalaman sebelumnya. Namun mengenai kehendak bebas, keabadian jiwa, dan Allah memungkinkan sebagai postulat sehingga moralitas menjadi mungkin. […]

alt-text

Moralitas menurut Immanuel Kant Bag.I

Zaman baru telah dimulai sejak lahirnya seorang filsuf yang telah berhasil mendamaikan dua pemikiran besar, yakni Rasionalisme dan Empirisme. Filsafatnya menghantarkan suatu gagasan baru yang memberi arah kepada segala pemikiran filsafati di zaman yang lebih kemudian. Aliran filsafatnya ini dikenal dengan kritisisme. Yang mana adalah sebuah sintesa dan dianggap telah menjembatani dari kecenderungan pokok sebelumnya, […]

alt-text

Kehendak Bebas dalam Filsafat Barat

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna. Salah satu unsur yang membedakan antara manusia dan makhluk-makhluk lainnya adalah adanya akal dan kehendak. Akal, yang pada dasarnya dapat membimbing manusia untuk dapat membedakan mana baik dan mana buruk, jika disesuaikan dengan kehendak baik dan umum dalam diri manusia, tentunya hal tersebut dapat mengarahkan manusia pada […]